Intisari-Online.com - Salah satu tantangan para pilot tempur di udara ternyata bukan hanya padasoal kemampuan menerbangkan pesawat tetapi juga terhadap efek gravitasi yang membuat berat tubuhya menjadi berlipat saat berada di dalam kokpit jet tempur.
Pasalnya ketika sedang bermanuver ekstrem berat badan pilot bisa memiliki berat lima kali tubuhnya atau lebih sehingga perlu peralatan khusus untuk meredam efek gravitasi itu.
Perangkat yang dibutuhkan para pilot tempur untuk meredam efek gravitasi adalah celana khusus yang bernama G-Suit.
Celana khusus G-Suit atau lebih tepatnya bernama “Anti-G Suit” sebetulnya merupakan alat yang digunakan untuk membantu penerbang mengatasi pengaruh fisiologis akibat gaya gravitasi saat pesawat bermanuver.
Baca juga: Pilot Indonesia Ternyata Lebih Jago Menerbangkan Jet Tempur Sukhoi Dibanding Pilot Rusia
Celana antigravitasi ini dikenakan oleh penerbang atau astronout yang menghadapi gaya akselerasi dan menghasilkan gravitasi besar akibat pesawat/kapsul angkasanya harus melakukan belokan pada kecepatan sangat tinggi. Celana ini membantu mencegah terjadinya black out (penerbang tidak bisa melihat) atau malah G-LOC (G-Induced Loss of Conciousness) yang berarti penerbang pingsan akibat gaya gravitasi yang sangat besar.
Hal ini akibat darah yang seharusnya ditekan menyebar ke seluruh penjuru tubuh terpaksa mengumpul di bagian bawah tubuh saat terjadi akselerasi gravitasi.
Akibatnyatekanan jantung tidak bisamemberi cukup darah ke otak.
Pada kondisi black out penerbang masih sadar namun pandangan menyempit sampai gelap dan pada kondisiG-LOC penerbang pingsan beberapa saat.
Baca juga: Gawat! Rusia Siap Kirim Jet Tempur Su-35 ke Indonesia Tapi Terancam Dibatalkan Amerika
Kedua kondisi ini menyebabkan sejumlah kecelakaan pesawat yang fatal. Gaya gravitasi diukur dengan satuan G (gravitasi).
Pesawat yang membelok pada kecepatan tinggi menghasilkan gaya gravitasi pada seluruh badan pesawat dan penerbangnya.
Pada kondisi 4 G misalnya, maka berat badan penerbang meningkat menjadi empat kali gravitasi bumi, pada saat ini menggerakkan anggota badan jadi lebih berat empat kali lipat.
Source | : | military.com,usaf |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR