Pejabat Inggris menyarankan bahwa AS dan sekutunya membutuhkan dukungan militer untuk Taiwan, memperingatkan Barat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama yang dibuat di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock baru-baru ini menggambarkan "sinyal kuat China tentang masalah Taiwan sebagai tantangan global".
Ketika ditanya apakah ketegangan AS-China atas Taiwan akan menjadi perhatian Uni Eropa dan NATO.
Seorang diplomat Eropa yang tidak disebutkan namanya mengatakan: "Tidak untuk saat ini. Tapi ketegangan mudah meningkat. Skenario terburuk adalah bahwa AS mengalihkan fokusnya dari krisis Ukraina ke ketegangan dengan China atas Taiwan."
Diplomat Eropa lainnya mengatakan risiko konflik AS-China mungkin terjadi dan sedang "diawasi dengan cermat" oleh UE, menurut Politico.
Urmas Paet, Wakil Ketua Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Eropa, memperingatkan bahwa konflik di Ukraina secara tidak langsung telah meningkatkan ketegangan antara China daratan dan pulau Taiwan.
"Uni Eropa juga perlu mencermati tindakan China terkait Taiwan," kata Paet.
"Kerja sama UE-AS sangat penting, tidak hanya di Ukraina tetapi juga pada tindakan China di kawasan itu," tambahnya.
Source | : | Politico |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR