Intisari-Online.com - Buntut kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di kediamannya, kini Irjen Ferdy Sambo telah dinonaktifkan dari jabatanannya sebagai Kadiv Propam.
Penonaktifan tersebut diputuskan pada Senin (18/7/2022) malam, seperti disampaikan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo
"Malam ini kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo sementara jabatannya dinonaktifkan," kata Sigit dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/7/2022).
Hal itu terjadi usai Polri diminta untuk menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatanannya.
Namun, setelah Ferdy Sambo dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam Polri, rupanya muncul rumor di media sosial melalui sebuah video dengan narasi bahwa Ferdy Sambo telah mengaku bahwa ia dalang di balik penembakan Brigadir J.
Dalam narasi yang beredar, jenderel bintang dua disebut siap bertanggung jawab, "MENG3JUTKAN??Siap Bert4nggung jawab, Irjen Sambo Akui Dib4lik Semua ini ?," tulis unggahan tersebut.
Seperti diketahui, kasus tewasnya Brigadir J tersebut menyedot perhatian publik karena kronologinya dinilai belum terungkap secara jelas.
Lalu, apakah benar rumor yang beredar tentang pengakuan Irjen Ferdy Sambo?
Video menghebohkan yang menyebabkan rumor Ferdy Sambo dalang di balik tewasnya Brigadir J tersebut merupakan video berdurasi 10 menit 5 detik.
Dalam video itu, ditampilkan opini dari beberapa tokoh maupun netizen terkait kasus saling tembak sesama polisi yang menewaskan Brigadir J. Salah satu klip dalam video merupakan acara di tvOne.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR