Melansir Japan Forward (17 April 2020), Perdana Menteri Shinzo Abe secara resmi mengumumkan pada Jumat malam, 17 April, bahwa pemerintah Jepang memberikan bantuan tunai kepada warga negara individu alih-alih hanya keluarga tertentu sebagai bantuan ekonomi di tengah krisis virus corona.
Perdana Menteri Abe menunjukkan bahwa, setelah mendengar kritik dari orang-orang Jepang dan diskusi, pemerintah menjadi percaya bahwa memberikan bantuan tunai secara menyeluruh adalah solusi yang lebih baik.
“Rasa persatuan sangat penting,” kata Abe saat itu.
Abe juga secara resmi meminta maaf kepada orang-orang Jepang atas keterlambatan dalam meberikan bantuan.
Abe saat itu mengatakan, "Saya ingin mengambil tanggung jawab pribadi karena menyebabkan kebingungan sampai sekarang, dan untuk itu saya benar-benar minta maaf."
Pemerintahan Jepang di bawah Abe memberikan bantuan tunai sebesar 100.000 Yen (sekitar Rp13 juta) kepada individu yang berhak, termasuk warga pendatang.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR