Intisari-Online.com - Dalam sejarah Kekristenan, Hosokawa Gracia dikenal sebagai orang suci Jepang pertama.
Namun, kanonisasinya oleh tahta suci Vatikan justru memicu kontroversi.
Bagaimana kisah Hosokawa Gracia, dari penganut Budha sekte Zen, kemudian menjadi kristen hingga dianggap sebagai orang suci?
Nama Hosokawa Gracia merupakan nama baptis, sementara wanita ini lahir sebagai Tama.
Ia adalah putri seorang samurai yang dianggap sebagai penghianat terbesar dalam sejarah Jepang, Akechi Mitsuhide.
Meski menjadi putri seorang penghianat, akhir hidup Hosokawa Gracia malah diwarnai dengan kesetiaan yang ia tunjukkan.
Hosokawa Gracia berupaya setia pada suami, pemimpin, dan juga agama yang dianutnya ketika menemui ajal.
Perkenalan Tama dengan dunia kristen sendiri berawal dari perbincangan antara suaminya, Hosokawa Tadaoki dan teman suaminya, Takayama Ukon.
Ketika itu, Ukon bercerita tentang agama kristen yang dianut olehnya.
Tama menikah dengan Tadaoki pada tahun 1578, ketika usianya 15 tahun.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR