Dieksekusi dengan 'Dimasak' di Atas Kuali Bersama Putranya, Ishikawa Goemon yang Dianggap Pahlawan Rakyat Jepang Ini Pernah Bawa Kabur Istri Majikannya dan Membunuhnya

Tatik Ariyani

Editor

Eksekusi Goemon Ishikawa
Eksekusi Goemon Ishikawa

Intisari-Online.com -Pada abad ke-16 Jepang berada di bawah kekuasan Shogun Ashikaga.

Saat itu, ada satu tokohIshikawa Goemon yang dianggap sebagaipahlawan rakyat Jepang yangsering dibandingkan dengan Robin Hood.

Menurut beberapa cerita, Ishikawa Goemon adalah putra seorang samurai yang berasal dari Kouchi (sekarang prefektur Osaka).

Dalam versi lain, Goemon disebut berasal dari Provinsi Iga, wilayah yang terkenal dengan ninja.

Versi lain mengatakan bahwa Goemon adalah anak seorang samurai bernama Ishikawa Akashi.

Sang ayah kemudian dibunuh oleh orang-orang dari Keshogunan Ashikaga dan Goemon bersumpah untuk membalas kematian ayahnya tersebut.

Karena itulah Goemon berhenti menjadi samurai dan mulai menjalani kehidupan sebagai seorang pencuri.

Goemon tumbuh menjadi ninja yang terampil.

Baca Juga: Doyan Kawin Cerai, Raja Inggris Ini Menikah hingga 6 Kali, Ada yang 'Dibuang' Setelah Setia Menemaninya Puluhan Tahun, Dipenggal, hingga Diceraikan karena Jelek

Baca Juga: Potong Kepala 500 Menteri Lantaran Ditanyai Pertanyaan Sepele, Inilah Sosok Raja Ashoka yang Terkenal Bengis dan Membunuh 99 Saudaranya Demi Takhta

Goemon adalah murid dari Momochi Sandayu, salah satu pendiri sekolah Ninjutsu Iga.

Goemon dikenal punya sikap yang buruk. Ia pemarah dan hidup dalam aturannya sendiri.

Diajuga pernah berselingkuh dengan istri majikannya lalu kabur bersamanya dari Iga.

Dalam beberapa versi, wanita itu kemudian dibunuh oleh Goemon karena menjadi penghalang dalam salah satu pelariannya.

Pada awal mula karirnya, Goemon menjadi pencuri di Kyoto bersama sekolompok pencuri yang dia organisir

Mereka mencuri pada malam hari. Pada siang harinya, kelompok pencuri ini berpura-pura menjadi pedagang.

Biasanya, Goemon dan kelompoknya menyasar seorang daimyo yang kaya.

Beberapa benda yang mereka curi disebarkan ke masyarakat.

Baca Juga: Tidak Hanya Ada pada Tank Rusia yang Konvoi ke Arah Ukraina, Simbol 'Z' Sudah Bertebaran di Mana-mana,Maknanya Lebih Menakutkan Daripada yang Diduga Semua Orang

Baca Juga: Bak Jadi Bukti Ganasnya Invasi Rusia ke Ukraina, Inilah Penampakan Rudal Rusia Seberat 500 Kg yang Digunakan Rusia Untuk Menghajar Ukraina, Ini Dia Korbannya

Mungkin ini cara mereka supaya menghalangi para pengerjarnya, menurut Ancient Origins.

Walau demikian tindakan mereka ini, terutama di Zaman Edo, dianggap sebagai sebuah gagasan romantis.

Yakni sekelompok pencuri merebut harta dari orang kaya dan memberikan pada orang miskin.

Hal ini membuat Goemon menjadi seorang pahlawan dan populer di masyarakat Jepang saat itu.

Pada akhirnya, Goemon ditangkap oleh pihak berwenang sebelum akhirnya dieksekusi.

Ada dua versi yang menceritakan hal ini.

Pertama beberapa pengikut Goemon ditangkapdan mengungkapkan nama Goemon di bawah penyiksaan.

Kemudian versi kedua, Goemon membobol kediaman Toyotomi Hideyosi, orang terkuat di Jepang saat itu.

Baca Juga: Kisah Gila Kaisar Tiongkok Ini Punya 10.000 Selir, Sampai Kebingung Ketika Mau Berhubungan Badan, Endingnya Gunakan Kambing Untuk Memilih Pasangan yang Akan Ditidurinya

Baca Juga: Bak Dapat Balasan Langsung Usai Gempur Puluhan Kota di Ukraina,LusinanHelikopter Rusia Langsung Meledak dan HancurBerkeping-keping Beberapa Saat Kemudian

Beberapa orang berkata bahwa Goemon hanya ingin mencuri harta Hideyoshi dan beberapa lainya mengatakan bahwa ia ingin membunuhnya.

Menurut legenda, Hideyoshi memiliki pembakar dupa ajaib yang akan membunyikan tanda peringatan ketika penyusup masuk ke kamarnya.

Karena alarm itulah penjaga Hideyoshi menangkap Geomon.

Akhirnya, Hideyoshi menghukum mati Geomon dan seluruh keluarganya.

Mereka dieksekusi secara terbuka di depan gerbang Kuil Najenzi di Kyoto.

Goemon ditempatkan pada kuali dengan minyak yang mendidih bersama putranya yang masih kecil, yang ia angkat setinggi-tingginya.

Baca Juga: Disebut Militer Terkuat dengan Segudang Senjata Militer Mentereng, Tak Disangka Vladimir Putin'Kehabisan Pasukan' Untuk Menduduki Ukraina, Ini Kesalahan Militer Rusia

Baca Juga: Biasanya Bermusuhan, Tiga Negara Asia Ini Mendadak 'Bersatu' Bersikap Netral Atas Perang Rusia-Ukraina, Rupanya Ketiganya punya Hubungan Istimewa dengan Rusia

Artikel Terkait