Intisari-Online.com - Rusia dikenal sebagai salah satu negara militer terkuat di dunia.
Berdasarkan Global Fire Power 2022, Rusia menempati peringkat ke-2 sebagai negara militer terkuat di dunia.
Saat ini, militer Rusia hanya kalah dari militer Amerika Serikat (AS).
Oleh karenanya, ketika Rusia menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022) kemarin, banyak yang khawatir perang akan pecah.
Karena secara data, militer Ukraina tidak akan bisa melawan militer Rusia yang begitu perkasa.
Namun hampir 13 hari berperang, rupanya militer Rusia dilaporkan "kehabisan pasukan".
Hal itu disampaikan oleh Profesor Michael Clarke, Direktur Jenderal Royal United Services Institute.
Dilansir dari express.co.uk pada Selasa (8/3/2022), Profesor Michael Clarke telah menunjukkan apa yang dia yakini sebagai kesalahan besar dalam strategi Rusia untuk perang di Ukraina.
Pakar militer percaya bahwa Rusia menurunkan jumlah pasukan yang sangat banyak untuk menjaga kota-kota yang direbut di Ukraina.
Hal inilah yang membuat Rusia "kehabisan pasukan".
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR