Intisari-Online.com - Invasi Rusia ke Ukraina telah berhasil merebut pijakan besar pertamanya di negara itu.
Di mana invasi Rusia ke Ukraina kali ini berhasil menguasai kota Kherson di Laut Hitam.
Konvoi kendaraan militer Rusia sepanjang 40 mil yang mengintimidasi terus berlanjut di leher ibu kota Ukraina, Kyiv.
Di saat yang sama, pengeboman besar-besaran di berbagai kota terus berlangsung.
Melihat hal ini, Joseph Robertson, direktur Kelompok Konservatif Ortodoks, mengatakan kepada Express.co.uk pada Sabtu (5/3/2022) bahwa invasi Rusia bisa menjadi pengingat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin “tidak suka diabaikan”.
Oleh karenanya, dia menyarankan bahwa solusi diplomatik bisa menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri invasi.
Jika tidak, dia memperingatkan bahwa Inggris dan negara-negara Barat lainnya bisa membabi buta menuju ke dalam Perang Dunia 3.
“Uni Eropa lemah dan tanpa kebersamaan yang kuat," ucap Joseph Robertson.
"Uni Eropa terlalu bergantung pada Prancis dan sekarang Jerman sebagai kekuatan independen."
"Kini, Inggris dan Amerika Serikat (AS) dianggap sebagai negara utama yang bisa mengatasi krisis."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR