Intisari-Online.com - Invasi Rusia ke Ukraina menuntut Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya untuk memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia.
Namun, ada negara yang memilih untuk tetap netral.
Menariknya, tiga negara Asia yang kerap berselisih — China, India dan Pakistan — juga memutuskan untuk tetap netral, melansir The EurAsian Times, Senin (7/3/2022).
India dan China telah berselisih sejak bentrokan perbatasan Juni 2020 antara militer mereka, di mana 20 tentara India dan setidaknya 38 tentara PLA tewas.
Ketegangan antara keduanya begitu tinggi sehingga India mengumumkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Beijing, di sisi lain, kesal dengan partisipasi India dalam QUAD yang dipimpin AS, yang bertujuan untuk melawan sikap agresif China di kawasan Indo-Pasifik.
Selain itu, China terus mempersenjatai musuh tradisional India, Pakistan, dengan perangkat keras militer canggih.
Terlepas dari masalah ini, ketiga negara mencapai titik temu dengan tidak memberikan suara pada resolusi penting PBB untuk mengutuk tindakan militer Rusia terhadap Ukraina.
Selangkah lebih maju, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada 6 Maret bahkan secara terbuka mengecam negara-negara Barat, yang meminta Islamabad untuk bergabung dengan mereka dalam mengecam Rusia.
“Apa pendapat Anda tentang kami? Apakah kami budak Anda ... bahwa apa pun yang Anda katakan, kami akan lakukan?” Khan mengatakan saat berpidato di depan rapat umum politik, menurut Reuters.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR