Mayat-mayat ini bukan satu-satunya hal menarik yang ditemukan para arkeolog.
Penggalian juga mengungkapkan bukti gereja terpisah yang ada di bawah Kirk. Kapel Kirk ini berasal dari abad ke-11.
Para arkeolog juga menemukan sembilan bayi yang telah dikubur bersama untuk membentuk busur.
Mayat-mayat ini ditemukan di dekat tembok abad ke-11, dan para ahli percaya bahwa mereka mungkin menderita penyakit yang telah menjadi epidemi.
Sejak penggalian itu, mayat kemudian ditempatkan kembali ke dalam lemari besi di bawah lantai gereja saat ini.
Upacara diadakan pada akhir tahun, dan kapel akan dibangun kembali menjadi tempat yang damai.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR