Find Us On Social Media :

Kisah Helen Duncan, ‘Penyihir Terakhir Inggris’, Spiritual yang Ungkapkan Tenggelamnya Kapal Inggris oleh Jerman Saat Perang Dunia 2, Apakah yang Dilakukannya Benar-benar Memanggil Arwah?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 22 Juni 2022 | 07:30 WIB

Kisah Helen Duncan, penyihir terakhir Inggris.

Intisari-Online.com – Tidak mudah untuk menolak menyebut Helen Duncan sebagai ‘penyihir terakhir Inggris', karena cerita sebenarnya bergantung pada fakta bahwa dia bukanlah seorang penyihir.

Hanya saja, dia adalah salah satu orang terakhir yang dipenjara di bawah Undang-undang Sihir tahun 1735.

Hellish Nell, demikian dia lebih dikenal, adalah seorang medium Skotlandia yang mendapatkan penghidupan yang layak dengan melakukan pemanggilan arwah.

Dia memangil arwah orang yang baru saja meninggal, dilakukan di kamar-kamar yang remang-remang di Inggris.

Tindakannya, yang mulai dilakukan pada pertengahan 1920-an, terkenal karena ‘materialisasi’ spiritual yang tampaknya disulapnya.

Saat Duncan memasuki kondisi seperti trans danmengambil persona salah satu mitra rohnya, Peggy atau Albert, sosok spektra muncul dan dia mulai menghasilkan ‘ektoplasma’ dari ngengatnya.

Sulit untuk mengetahui seberapa meyakinkannya pemanggilan arwah Duncan bagi mata modern.

Tetapi, ada selesar besar untuk spiritualisme di tahun 1920-an, ketika pemanggilan arwan dan papan Ouija sama-sama modisnya dengan rambut bob dan jazz, tapi yang jelas dia memiliki bakat teater.

Tindakan Duncan mungkin telah menarik penggemar, tetapi juga menarik banyak skeptisisme.

Panggungnya pertama kali diekspos pada tahun 1928 ketika seorang fotografer, Harvey Metcalfe, mengambil serangkaian foto flash selama salah satu pemanggilannya.

Diterangi oleh lampu kilat, perwujudannya terungkap sebagai penipuan, yaitu boneka yang dibaut secara kasar terdiri dari seprai putih dan topeng bubur kertas.

Karirnya sempat bertahan meskipun serangkaian paparan  konkret yang serupa.