“Ancaman terhadap penduduk setempat sangat serius dan pihak berwenang setempat telah mengatakan kepada orang-orang untuk tinggal di dalam rumah dan memakai masker wajah yang dibasahi dengan campuran soda untuk mencegah kerusakan pada paru-paru mereka.”
Penduduk setempat, yang sangat sadar akan bahaya bahan kimia itu, tidak punya banyak pilihan selain tetap tinggal di kota.
Sebab daerah itu sebagian besar telah dikelilingi oleh pasukan Rusia.
"Ini adalah peralatan masker gas buatan sendiri yang sangat kasar," terang Frank Gardner, koresponden keamanan untuk BBC .
Dia menyarankan langkah-langkah yang diambil oleh otoritas lokal di Ukraina tidak akan cukup untuk sepenuhnya melindungi penduduk dari bahan kimia berbahaya.
“Faktanya adalah bahwa penduduk lokal di Ukraina tidak benar-benar memiliki perlindungan modern terhadap senjata kimia."
Koresponden BBC menyebut serangan oleh pasukan Rusia sebagai upaya yang jelas untuk memperkenalkan "senjata kimia" ke dalam perang di Ukraina.
Presiden Zelensky mencap serangan oleh militer Rusia sebagai "kegilaan" sebagai awan kimia oranye besar mengancam keselamatan penduduk Severodonetsk.
“Mengingat adanya produksi kimia skala besar di Severodonetsk, serangan tentara Rusia di sana, termasuk pengeboman udara buta, benar-benar gila.”
Rusia belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu meskipun para pejabat Ukraina berpendapat bahwa serangan itu jelas dilakukan oleh pasukan Putin.
Sebab pabrik kimia itu dihancurkan dari udara.
Laporan intelijen dari Kementerian Pertahanan Inggris memperkuat asumsi ini karena “Rusia telah menguasai sebagian besar Severodonetsk,” menggunakan serangan berkelanjutan dan kekerasan di seluruh wilayah.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR