Ia juga mulai sebal dengan mereka kerap yang mengomel tentang pemerintah juga makanan yang ada di rumahnya.
Han akhirnya meninggal dunia pada Maret lalu, tanpa menemukan keluarga yang benar-benar mau mengadopsinya.
Meski begitu, ada salah satu teman barunya yang mau membawanya ke rumah sakit sesaat sebelum Han meninggal dunia.
Si teman yang mengantar ke rumah sakit ini paling tidak menggugurkan ketakutan Han tentang tidak adanya orang yang menemaninya ketika ajal tiba.
Salah satu putranya, yang tinggal di Kanada, menyangkal pemberitaan beberapa surat kabar bahwa ayahnya kesepian.
Ia juga bersikeras bahwa anak-anaknya telah merawatnya dengan baik—tapi tidak memberikan rincian apa pun yang menguatkan argumennya itu.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR