Sejarawan Tiongkok menggambarkan Janda Permaisuri sebagai benar-benar bejat, terlibat dalam hiburan dengan antek-anteknya Zheng Yan dan Xu He.
Dia melenyapkan semua orang yang berhubungan dekat dengan kaisar muda dan mungin mengancam dominasinya.
Pada tahun 528 Kaisar Xiaoming memutuskan untuk mengandalkan seorang komandan yang kuat untuk membebaskan dirinya.
Maka dia mengirim perintah kepada Panglima Erzhu Rong, memintanya untuk menaklukkan ibu kota Luoyang.
Kaisar, yang berusia 19, kemudian dibunuh, diduga atas perintah ibunya sendiri.
Dan Pangeran Lintao yang berusia tiga tahun dinobatkan.
Ketika Erzu Rong menaklukkan Luoyang, Janda Permaisuri dan kaisar bonekanya ditenggelamkan di Sungai Kuning, dan banyak pangeran dan pejabat yang tak terhitung jumlahnya kehilangan nyawa mereka dalam pembantaian yang diizinkan Komandan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR