"Kami tidak memiliki perselisihan dengan kedua negara ini," komentar Medvedev.
"Amerika Serikat mengirimkan pesan selamat datang ke negara-negara Eropa Utara dengan segala cara yang memungkinkan," katanya.
"Ini berarti bahwa Rusia berisiko menghadapi lebih banyak lawan. Rusia akan merespons dengan kepala dingin," lanjutnya.
"Jumlah negara anggota di NATO, 30 atau 32, tidak masalah bagi kami. Menambah atau mengurangi dua negara tidak membuat perbedaan besar," jelas Medvedev.
Komentar Medvedev datang hanya sehari setelah Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengumumkan bahwa keputusan untuk bergabung dengan NATO dapat dipersingkat menjadi "minggu, bukan bulan.
Marin mengatakan bahwa kampanye militer Rusia di Ukraina adalah alasan utama mengapa Finlandia mengubah sikap netral yang melekat.
Menanggapi peringatan Medvedev pada 14 April, Lithuania mengatakan bahwa "ancaman" Rusia bukanlah hal baru.
Karena Moskow telah mengerahkan senjata nuklir ke Kaliningrad, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Laut Baltik, jauh sebelum operasi militer di Ukraina.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR