Intisari-Online.com - Tak seperti kebanyakan kaisar lainnya yang harus menduduki takhta dengan melewati pesaingan bahkan pertumpahan darah, jalan Kaisar Zhengde mungkin termasuk mulus.
Kaisar Zhengde adalah kaisar ke-11 dari dinasti Ming, yang memerintah dari tahun 1505 hingga 1521.
Ia terlahir sebagai Zhu Houzhao merupakan putra tertua Kaisar Hongzhi.
Zhu Houzhao naik takhta di usia muda, 14 tahun, dengan nama zaman Zhengde yang berarti "Kebajikan yang benar" atau "Perbaikan kebajikan".
Lahir dalam keluarga monogami membuat Zhu Houzhao tidak harus melalui persaingan keras dan kejam untuk memperebutkan tahta .
Ayahnya, Kaisar Hongzhi, merupakan kaisar China yang terkenal dalam sejarah menjalani pernikahan monogami, dia tidak mengambil selir lain dan hanya memiliki satu istri sepanjang hidupnya.
Zhu pun tidak harus bersaing dengan pangeran lain untuk takhta, sementara adik laki-lakinya meninggal saat masih bayi.
Tapi tampaknya menjadi pewaris satu-satunya dan memiliki jalan mulus menuju takhta malah membuat Zhu Houzhao bosan dan kesepian, bahkan ia menganggap dirinya lebih miskin daripada banyak orang lainnya.
Melansir inf.news, Sebagai pewaris dan putra tertua, suksesi tidak bisa dihindari oleh Zhu Houzhao.
Dalam hal garis keturunan, Zhu Houzhao adalah bibit paling murni dari keluarga Zhu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR