Individu di setidaknya dua komite parlemen dilaporkan diberitahu oleh pejabat intelijen Jerman tentang temuan tersebut.
Seorang juru bicara BND menolak berkomentar kepada Post, dan juru bicara pemerintah, Steffen Hebestreit, menyarankan kepada surat kabar itu bahwa ada indikasi yang dapat dipercaya bahwa personel Rusia di Bucha menanyai para tahanan yang kemudian dieksekusi.
Laporan intelijen Jerman yang mencegat komunikasi Rusia muncul setelah Post melaporkan bahwa pasukan Rusia yang dikerahkan di Ukraina menggunakan gadget komunikasi yang tidak aman.
Gadget itu dapat menempatkan mereka dalam bahaya yang lebih besar untuk menjadi sasaran.
Meski begitu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut situasi di sekitar kota Bucha di Ukraina sebagai "serangan palsu lainnya" yang coba digunakan Ukraina untuk melawan Rusia.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR