Ketika Pangeran Chong’er sadar kembali, dia marah dan mengusir Jiufan, namun dia menyadari bahwa sia-sia saja dia menyatakan keengganannya.
Maka, dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Jin dan merebut kembali warisannya yang sah.
Dengan bantuan Adipati Mu dari Qin, yang memberinya bantuan militer, Pangeran Chong’er pun naik takhta kerajaan Jin.
Raja Chong’er kemudian mengirim Jiangshi untuk datang ke negara Jin, namun dia tidak dinyatakan sebagai istri utamanya, tetapi malah menjadikannya sebagai ratu kelima dari sembilan ratunya.
Tetapi Ratu Jiangshi tidak membenci statusnya, ini membuat sastra China memuji kerendahan hatinya dalam menerima posisinya sebagai ratu kelima di harem Raja Chong’er.
Sepanjang masa pemerintahannya, Raja Chong’er membuat aliansi dengan raja-raja setempat lainnya di Jin dan menjanjikan mereka perlindungannya.
Raja Chong’er pun berhasil menjadikan Jin sebagai salah satu kekuatan teratas selama Periode Musim Semi dan Musim Gugur.
Dan apa yang dilakukan oleh Ratu Jiangshi itu dipuji di seluruh literatur China.
Dia termasuk dalam bagian ‘Biografi Orang Berbudi Luhur dan Bijaksana’ dalam Biografi Wanita Terkemuka, yang digambarkan sebagai Ratu yang ‘adil dan jujur’ dan ‘telah mendesak suaminya untuk bertindak.’
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR