Intisari-Online.com - Genghis Khan dan pasukannya dari Mongol dikenal luas lantaran kebrutalannya, namun mereka juga menguasai taktik yang halus.
Ayah Khan diracun sampai mati ketika Khan berusia 9 tahun, sehingga dia menghabiskan waktu sebagai budak selama masa remajanya.
Namun, kemudian ia tumbuh sebagai pemimpin untuk menyatukan suku-suku Mongol dan melanjutkan untuk menaklukkan sebagian besar Asia Tengah dan China.
Kepemimpinannya dicirikan memiliki gaya brutal, dan sejarawan telah menunjukkan bahwa dia membantai warga sipil secara massal.
Salah satu contoh yang paling menonjol adalah ketika dia membantai bangsawan Kerajaan Khwarezm, menghancurkan kelas penguasa, dengan pekerja tidak terampil diambil untuk digunakan sebagai perisai manusia.
Kekaisaran Mongol yang didirikan oleh Genghis Khan membentang dari Laut Jepang ke Laut Mediterania dan Pegunungan Carpathian.
Pada puncaknya, lebih dari satu juta orang menjadi tentara Genghis Khan.
Khan Mongol bertekad untuk menaklukkan dunia, dan memang hanya ada sedikit alasan bagi mereka untuk gagal.
Kekaisaran Mongol akhirnya runtuh juga, tapi selama lebih dari satu abad para khan Mongol nyaris menaklukkan dunia.
Melansir Historynet.com, berikut beberapa rahasia sukses Genghis Khan dan pasukannya:
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR