Elizabeth berpura-pura mempertimbangkan menikahi Phillip II dari Spanyol hanya untuk bernegosiasi kesepakatan perdamaian
Mantan kakak ipar Elizabeth, Philip II dari Spanyol, melamarnya pada 1559.
Ketika Philip menikah dengan kakak Elizabeth, Ratu Mary, pada 1554, persekutuan Katholik antara dua negara menyatukan dua kerajaan dalam melawan Protestanisme di Eropa.
Namun pernikahan itu tidak pernah menghasilkan pewaris.
Philip 10 tahun lebih muda dari pengantinnya dan menghabiskan banyak waktu di Inggris sementara Mary putus asa untuk kasih sayang suaminya dan menginginkan anak tapi rentan terhadap kehamilan hantu.
Mary meninggal pada 1558 saat adik Protestan-nya Elizabeth menjadi ratu Inggris.
Situasi ini membuat Spanyol rentan.
Philip, yang pada 1555 menjadi raja Spanyol, Belanda dan wilayah Spanyol di Italia dan Amerika, ingin tetap dekat dengan Inggris.
Philip meminta Elizabeth untuk menikahinya, berharap membuatnya beragama Katholik lagi sembari membentuk persekutuan melawan Perancis, dan ia meminta waktu untuk mempertimbangkan tawaran itu.
Ia menggunakan kemungkinan persekutuan dengan Spanyol untuk bernegosiasi mengenai kesepakatan perdamaian dengan Perancis dan menjaga Katholik di Inggris tenang sampai ia berhasil mereformasi agama di Inggris.
Akhirnya, ia menolak lamaran tersebut, berargumen tidak bisa menikahi duda kakaknya atau tidak bisa membuat Inggris kembali Katholik.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR