Intisari - Online.com - Rusia masih dianggap Presiden AS, Joe Biden, menggunakan senjata kimia di Ukraina.
Tuduhan Rusia bahwa Ukraina memiliki senjata biologis dan kimia disebut hanyalah pembenaran.
Presiden Rusia Vladimir Putin memang beberapa kali menuduh AS memiliki senjata biologis dan kimia di Ukraina.
Rusia bahkan mengklaim memiliki bukti bahwa AS dan Ukraina telah berusaha memusnahkan materialnya begitu Rusia memulai invasi.
Menurut Biden, tuduhan tersebut tidak berdasar dan hanya akan menjadi pembenaran atas keputusan Rusia jika nantinya mereka menggunakan senjata seperti itu.
"Mereka (Rusia) menyebut bahwa Ukraina memiliki senjata biologi dan kimia di Ukraina. Itu tanda yang jelas dia mempertimbangkan untuk menggunakan keduanya," kata Biden, seperti dikutip Reuters.
Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina, tanpa memberikan bukti, sedang merencanakan serangan kimia terhadap rakyatnya sendiri.
Setelahnya, Ukraina disebut akan menuduh Rusia sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Kecurigaan terus dilemparkan kedua belah pihak tanpa menunjukkan bukti yang jelas sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari lalu.
Invasi Rusia, atau disebut Putin sebagai operasi militer khusus untuk melucuti senjata Ukraina, saat ini sudah mulai mereda dan berhenti di beberapa titik.
KOMENTAR