Intisari-Online.com - Caligula atau Gaius Caesar dikenal sebagai kaisar Romawi yang kejam.
Dalam sejarah, kekejaman dan kegilaannya ditunjukkan dengan meniduri adik kandungnya sendiri, membunuh beberapa orang yang dicurigai dan mengubah istana sebagai bordil.
Ia sendiri dibunuh dengan brutal oleh budaknya pada umur 28.
Sebelum meninggal di usia muda, Caligula telah banyak berpesta dan menghamburkan harta.
Salah satu dari hobinya melakukan pemborosan itu kemudian meninggalkan sebuah 'warisan' yang terkubur di perairan tenang Danau Nemi.
Itu adalah dua kapal pesiar besar, yang dikenal sebagai kapal tongkang kesenangan.
Bahkan, kapal itu membuat diktator Italia Mussolini memerintahkan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu untuk mengeringkan seluruh Danau Nemi.
Sebelum Mussolini memerintahkan pencarian kapal tersebut, sejumlah orang telah melakukan upayanya.
Melansir discovermagazine.com, pada tahun 1446, seorang Kardinal muda dan keponakan Paus bernama Prospero Colonna, memutuskan untuk menyelidiki sendiri desas-desus tentang kemungkinan kapal karam di dasar Danau Nemi.
Colona mengkonfirmasi bahwa bangkai kapal itu ada, tetapi dari sana hasilnya baru semakin memperdalam misteri kapal itu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR