Intisari-Online.com - Minggu (13/3/2022), perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-18 sejak Rusia melancarkan invasinya di Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Pasukan Rusia disebut bergerak lebih dekat ke Kyiv dan kehancuran yang signifikan terlihat di kota-kota besar dan kecil saat Moskow melanjutkan pengebomannya ke Ukraina.
Ketika perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung, wilayah Irak pun mulai bergejolak dengan adanya serangan rudal balistik.
Melansir Middle East Eye, Minggu (13/3/2022), pihak berwenang Irak mengatakan bahwa pada Sabtu malam beberapa rudal balistik menghantam Erbil, ibu kota wilayah semi-otonom Kurdistan Irak.
Rudal-rudal itu diluncurkan dari Iran, kata pejabat Kurdi.
Saman Barzanji, menteri kesehatan di Pemerintah Daerah Kurdistan, dikutip oleh televisi pemerintah mengatakan tidak ada korban jiwa.
Sekitar selusin rudal menghujani kota itu pada pukul 1 pagi.
Serangan rudal itu dilaporkan menargetkan gedung baru konsulat Amerika Serikat (AS).
Meskipun daerah tetangga terkena, serangan itu tampaknya hanya menyebabkan kerusakan material.
"Kami mengutuk serangan teroris yang diluncurkan terhadap beberapa sektor Erbil, kami meminta penduduk untuk tetap tenang," kata Perdana Menteri Kurdistan Masrour Barzani.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR