Intisari-Online.com – Janda Ratu Xuan merupakan salah satu wanita paling kuat di China kuno dan dikenal sebagai Janda Permaisuri pertama dalam sejarah China.
Xuan hidup selama periode Negara-negara Berperang ketika China pecah, dan belum bersatu sampai masa pemerintahan Kaisar pertama China, Qin Shi Huang.
Secara de facto dia menjadi puasa untuk putranya, raja kerajaan Qin, selama empat puluh satu tahun, selama itu pula penuh gejolah dalam sejarah Cina, namun dia dianggap sebagai politisi yang mahir.
Janda Ratu Xuan lahir sekitar 325 SM di kerajaan Chu.
Dia adalah selir kekaisaran Raja Hui Wen dari kerajaan Qin, dan dikenal sebagai Lady Mi Bazi, yang kemudian melahirkan seorang putra bernama Ce.
Pada tahun 311 SM, Raja Hui Wen meninggal, lalu memilih putra selir kesayangannya, Dang, untuk menjadi penerusnya.
Dang menjadi Raja Qu pada tahun 307 SM.
Ketika diadakan kekuatan fisik, Raja Wu sedang mengangkat sebuah ding (bejana memasak dari perunggu yang merupakan simbol otoritas kuno) saat dia salah menghitung jatuhnya dan mematahkan tulang keringnya, dan ini menyebabkan kematiannya.
Ketika Raja Wu memberi Lady Mi Bazi kesempatan untuk menjadikan putranya sebagai raja berikutnya.
Apalagi Raja Wu tidak memiliki keturunan, itu berarti saudara-saudaranya adalah penerus takhta.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR