Kunci lainnya adalah dengan membandingkan kromosom Y dari garis keturunan Romanov.
Dari kuburan kedua yang diteliti menunjukkan bahwa tulang berasal dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, maka ini dapat dibandingkan dengan kromosom Y dari putra mahkota Alexie dengan Tsar Nicholas II.
Tim peneliti juga mendapatkan bantuan dari tempat yang tak terduga, yaitu museum State Hermitage di St. Petersburg, yang menyimpan pakaian Tsar Nicholas II yang mengandung noda darah.
Baca Juga: Teori Baru Mengenai Pembunuhan Keluarga Tsar Nicholas II
Ini merupakan sisa dari upaya pembunuhan terhadap Tsar Nicholas II ketika dia mengunjungi Osaka pada tahun 1891, dan dari noda darah itu peneliti mendapatkan DNA dengan jelas.
Setelah diperbandingkan semua, maka terungkap bahwa tulang belulang di kuburan kedua merupakan milik putra mahkota Alexei dan kakak perempuannya, ada yang beranggapan itu Maria, ada pula yang berpendapat itu Anastasia.
Siapa pun itu, yang jelas, keseluruhan keluarga Tsar Nicholas II telah ditemukan lengkap di dua kuburan itu.
Dan ini menutup misteri yang telah berumur hampir satu abad ini, untuk selamanya.
Jadi, tidak ada akhir yang indah bagi keluarga Tsar Nicholas II, termasuk Anastasia.
Dongeng romantis dalam sejarah Rusia pun berakhir untuk selamanya di kuburan sepi tanpa nisan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR