"Ukraina, kita tahu persis apa yang kita pertahankan," kata penerjemah sambil mulai menangis.
Penerjemah mengakhiri dengan hanya mengatakan: "Maaf."
Presiden Ukraina melanjutkan dengan menambahkan: "Malam itu sulit.
"Rakyat bangkit untuk membela negara mereka dan mereka menunjukkan wajah asli mereka. Ini teror.
"Mereka (Rusia) akan lebih banyak lagi mengebom kota-kota kita di Ukraina.
"Mereka akan membunuh anak-anak kita dengan lebih diam-diam.
"Ini adalah kejahatan yang telah datang ke tanah kita dan harus dihancurkan."
Zelenskyy sejak itu mengatakan 24 jam ke depan adalah "penting" dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, 57, setelah mengetahui Rusia telah bertahan dengan terus menerus "menembaki hampir semua arah".
Kyiv juga mengklaim sekitar 4.500 orang Rusia tewas selama invasi. Namun, angka ini belum diverifikasi.
Baca Juga: Sejarah Latar Belakang Terjadinya Pemberontakan Andi Azis tahun 1950
Baca Juga: Mengintip Peruntungan Hari Pasaran Jawa Senin Kliwon 28 Februari 2022, Punya Sifat Curigaan?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR