Intisari-Online.com - Bangsa Mongol terkenal sebagaigerombolan orang barbar yang berkeliaran dan membantai semua orang di jalan yang mereka lalui.
Pada tahun 1206, seorang kepala suku Mongol baru berkuasa dan mengambil alih gerombolanMongoldi Asia Timur.
Pemimpin baru, Genghis Khan, mengorganisir kembali tentara dan membawanya menaklukkan Asia hingga Timur Tengah.
Ada beberapa alasan atas keberhasilanMongol.
Reorganisasi Khan membagi pasukannya menjadi 10, 1000 dan 10.000 unit.
Ada juga alasan ilmiah untuk kesuksesan mereka.
Padang rumput Siberia waktu itu sedang mengalami periode musim dingin yang sejuk dan kondisi basah yang panjang.
Cuaca di padang rumput makanan yang lebih banyak untuk kuda-kuda mereka dan menyediakan hewan buruan.
Hal itu memungkinkan bangsaMongolmenghasilkan lebih banyak makanan dan maju dengan kuda yang lebih besar serta kuat.
Namun mungkin ada hal lain dari Kekaisaran Mongol yang belum Anda ketahui, yakni kebersihannya.
Melansir The Vintage News, mereka punya cara unik tersendiri untuk menjaga diri tetap hangat di tengah hawa dingin.
Mereka menumpuk lemak babi di pakaian hingga menutupi tubuh.
Konon mereka juga memanfaatkan darah sebagai bahan makanan.
Dalam perjalanan perang yang panjang, pasukan Mongol juga membawa susu kuda kering, daging kering, dadih kering.
Tentu, kedengarannya tidak menarik, tetapi itu bisa membuat mereka terus maju.
Tapi itu hanya akan membekali orang Mongol selama beberapa hari.
Dalam keadaan darurat, orang-orang Mongol akan memotong urat di leher kuda mereka di penghujung hari dan meminum beberapa tegukan darahnya.
Keberhasilan Mongol disebabkan oleh sejumlah faktor.
Mereka bisa menjadi kejam, tetap maju bertempur ketika sebagian besar akan mundur.
Mereka memiliki pembagian kerja yang baik.
menjaga rumah sementara laki-laki melakukan sebagian besar pertempuran dengan sedikit gangguan.
Dan ikatan sosial mereka dengan kuda membuat mereka sangat mobile mudah bergerak ke mana saja.
(*)