Siapa Sangka Pasukan Mongol yang Terkenal Brutal dan Rajai Medan Perang Punya Kebiasaan 'Menjijikkan' dengan Lemak Babi Ini

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Bangsa Mongol terkenal sebagaigerombolan orang barbar yang berkeliaran dan membantai semua orang di jalan yang mereka lalui.

Pada tahun 1206, seorang kepala suku Mongol baru berkuasa dan mengambil alih gerombolanMongoldi Asia Timur.

Pemimpin baru, Genghis Khan, mengorganisir kembali tentara dan membawanya menaklukkan Asia hingga Timur Tengah.

Ada beberapa alasan atas keberhasilanMongol.

Reorganisasi Khan membagi pasukannya menjadi 10, 1000 dan 10.000 unit.

Ada juga alasan ilmiah untuk kesuksesan mereka.

Padang rumput Siberia waktu itu sedang mengalami periode musim dingin yang sejuk dan kondisi basah yang panjang.

Cuaca di padang rumput makanan yang lebih banyak untuk kuda-kuda mereka dan menyediakan hewan buruan.

Baca Juga: Layaknya China yang Sebarkan Pandemi Ke Seluruh Dunia, Bangsa Mongol di Bawah Genghis Khan Pernah Sebarkan Wabah Mematikan Ini dari Asia ke Eropa Lewat Jalur Perdagangan yang Kini Juga Dibangun China

Baca Juga: Taktik Perang 'Caracole' Pasukan Genghis Khan, Ciptakan 'Badai Panah' dan Kirim Malapetaka Dahsyat selama Pertempuran dengan 'Menipu'

Hal itu memungkinkan bangsaMongolmenghasilkan lebih banyak makanan dan maju dengan kuda yang lebih besar serta kuat.

Namun mungkin ada hal lain dari Kekaisaran Mongol yang belum Anda ketahui, yakni kebersihannya.

Melansir The Vintage News, mereka punya cara unik tersendiri untuk menjaga diri tetap hangat di tengah hawa dingin.

Mereka menumpuk lemak babi di pakaian hingga menutupi tubuh.

Konon mereka juga memanfaatkan darah sebagai bahan makanan.

Dalam perjalanan perang yang panjang, pasukan Mongol juga membawa susu kuda kering, daging kering, dadih kering.

Tentu, kedengarannya tidak menarik, tetapi itu bisa membuat mereka terus maju.

Tapi itu hanya akan membekali orang Mongol selama beberapa hari.

Baca Juga: Ciptakan 'Badai Panah' yang Terlihat Seperti Fenomena Alam, Ternyata Inilah Rahasia Sukses Genghis Khan Hampir Taklukkan Seisi Bumi

Baca Juga: Kota-Kota yang Didatangi Langsung Jiper Ketika Ia Datang, Inilah Genghis Khan dan Kekejaman Tanpa Ampunnya, Sampai Pernah Mengaku Dirinya 'Hukuman Dari Tuhan' dan Buat Gunung Dari Tulang Korbannya

Dalam keadaan darurat, orang-orang Mongol akan memotong urat di leher kuda mereka di penghujung hari dan meminum beberapa tegukan darahnya.

Keberhasilan Mongol disebabkan oleh sejumlah faktor.

Mereka bisa menjadi kejam, tetap maju bertempur ketika sebagian besar akan mundur.

Mereka memiliki pembagian kerja yang baik.

menjaga rumah sementara laki-laki melakukan sebagian besar pertempuran dengan sedikit gangguan.

Dan ikatan sosial mereka dengan kuda membuat mereka sangat mobile mudah bergerak ke mana saja.

Baca Juga: Terlatih Bertempur, Inilah 'Para Budak' yang Mengalahkan Bangsa Mongol di Perang Ain Jalut hingga Merusak Citra Tak Terkalahkan Keturunan Genghis Khan

Baca Juga: Bangkai Kapal Berusia 700 Tahun dari Masa Keturunan Genghis Khan Memerintah China Ditemukan, Ada Patung Singa Jinak dan 100 Artefak Lainnya

(*)

Artikel Terkait