Ya, para peneliti percaya bahwa karya seni pada Kuil Allat dilakukan oleh Raja Sanatruq dan putranya, Abdsamiya, pada tahun 168 M.
Mereka mendedikasikan untuk dewi Allat.
Dua ras unta yang digunakan adalah Dromedaris dan Baktria.
Dromedaris merupakan ras unta Arab yang memiliki satu punuk. Hewan ini sangat cepat. Sehingga ideal untuk berkuda atau balapan.
Sementara Baktria berkebalikan dengan Dromedaris.
Baktriaberasal dari Asia Tengah dan memiliki dua punuk.
Seperti unta pada umumnya, mereka dapat bertahan di kekeringan, ketinggian, ataupun suhu dingin.
Total unta hidriba zaman kerajaan kuno menggunakan delapan Dromedaris dengan dua unta Baktria.
Belum jelas apa tujuan mereka melakukan unta hidriba. Tapi kemungkinan besar itu untuk unjuk kekuatan.
Pada zaman dulu, siapa yang memiliki unta terbaik bisa menang secara politik.
Karena unta dianggap hewan suci.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR