Advertorial
Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mendengar namaKerajaan Salakanagara?
Mungkin namaKerajaan Salakanagara terdengar asing. Tapi ini merupakan salah satu kerajaan yang pernah ada di Nusantara.
Bagaimana kisahKerajaan Salakanagara?
Dilansir dari kompas.com pada Senin (24/1/2022), kerajaan ini terletakJawa bagian barat.
Tapi mereka beberapa kali mengalami perpindahan.
Ada diTeluk Lada (Pandeglang, Banten),lalu Condet (Jakarta), danterakhir Gunung Salak (Bogor).
Kerajaan Salakanagara berdirisejak tahun 130-362 Masehi.
Sehingga mungkin kerajaan ini menjadi kerajaan tertua di Nusantara.
Namun memang keberadaannya baru terbongkar dalamkarya sastra berjudul "Pusaka Rajya-Rajya I Bhumi Nusantara 1.1" (PRBN 1.1).
PRBN 1.1 sendiri disusunoleh Pangeran Arya Carbon atau Pangeran Wangsakerta dari Cirebonpada tahun 1599 Saka atau 1677 Masehi.
Di dalamPRBN, dituliskan bahwa raja pertama Salakanagara berasal dari India. NamanyaRaja Dewawarman.
Kisahnya dimulai saatRaja Dewawarman datang, terjadi kekacauan di daerah itu.
Di daerah itu,hidup seorang tokoh bernama Aki Tirem. Aki Tiremsendiri bukanlah orang asli sana.
Dialah yang membantuRaja Dewawarman menghentikan kekacauan.
Untuk membalas jasanya,Raja Dewawarman pun menikahi putri Aki Tirem.
SetelahnyaRaja Dewawarman menetap di lokasi itu dan menjadi pemimpin. Lama kelamaan, dia pun diangkat menjadi raja.
Gelarnya adalahDharmolokapala Dewawarman Hajin Raksagapurasagara.
SelainRaja Dewawarman,Kerajaan Salakanagara diperintah oleh 10 raja lainnya.
Yang laki-laki memakai namaDewawarman hinggaDewawarman IX (362 M).
Hanya ada dua raja perempuan, yaituMahisa Suramardini Warmandewi (276-289 M) danSphatikarnawa Warmandewi (340-348 M).
Leluhur Suku Sunda
Selain diketahui sebagai kerajaan tertua di Nusantara,Salakanagara juga dipercaya menjadileluhur Suku Sunda.
Alasannya karena lokasiKerajaan Salakanagara berada persisdi wilayah peradaban Sunda berkembang.
Selain itu, pasca runtuhnyaSalakanagara, di daerah itu lahirnya kerajaan-kerajaan Sunda lainnya.
MisalnyaKerajaan Tarumanegara, yang didirikan oleh Jayasinghawarman, seorang maharesi dari Calangkayana.