Tragedi yang dikenal sebagai Black September ini kemudia memicu aksi balas dendam Israel, dan Mossad membuat daftar sasarannya.
Gelombang pembunuhan terhadap orang-orang yang diduga menjadi aktor operasi Black September kemudian terjadi di seluruh Eropa.
Pada 16 Oktober 1972 dua agen Mossad menembak perwakilan PLO Italia Abdel Wael Zwaiter belasan kali di kediamannya setelah dia pulang dari makan malam di Roma.
Pada tanggal 9 April 1973, Mossad dan IDF meluncurkan operasi gabungan di Beirut yang melibatkan armada kecil kapal-kapal rudal dan kapal-kapal patroli yang melakukan perjalanan ke pantai Lebanon yang kosong.
Mereka menculik Mohammad Yusuf al-Najjar (Abu Yusuf), kepala intelijen Fatah, yang menjalankan operasi Black September; Kamal Adwan, yang mengatur aksi PLO di dalam Israel; dan Kamal Nassir, juru bicara PLO.
Ehud Barak, yang kemudian menjadi perdana menteri, memimpin serangan komando.
Operasi balas dendam tambahan diluncurkan pada tahun 1979 dan, beberapa mengatakan, bahkan sampai tahun 1990-an.
6. Membunuh Pakar Senjata Hamas-Hizbullah di Tunisia - 15 Desember 2016
Pada 15 Desember 2016, Muhammad al-Zawari ditembak mati di dekat kediamannya di Sfax, Tunisia, dalam hujan tembakan yang dilepaskan dari mobil yang melaju.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR