Advertorial
Intisari-online.com - Israel dikenal sebagai bangsa yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
Mereka bahkan,banyak ide dan penemuan besar di dunia lahir dari buah kecerdasan bangsa Yahudi Israel.
Misalnya seperti sosok ilmuwan paling terkenal di dunia Albert Einstein, yang dikneal sebagai ilmuwan jenius yang pernah ada.
Tak hanya itu, Israel juga berhasil menciptakan basis militer yang cukup solid, seperti agen mata-mata Mossad yang dikenal paling berbahaya di dunia.
Hingga gunakan hewan sebagai pasukan militer, yang dilatih untuk membunuh manusia.
Tentu saja hal ini terdengar tak masuk akal, bahkan seperti cerita fiksi di mana hewan lumba-lumba dijadikan unit pembunuh rahasia oleh Israel.
Hal ini diungkapkan oleh pejuang Hamas Palestina,yang menemukan lumba-lumba pembunuh tersebut
Hamas baru-baru ini mengumumkan telah menangkap mata-mata "lumba-lumba pembunuh" Israel.
Hewan ini dipersenjatai dengan senjata untuk "membunuh" para pejuangnya di lepas pantai Gaza.
Menurut Daily Mail pada 12 Januari, melaporkan bahwa Hamas di Palestina mengklaim bahwa unit tempur angkatan laut dari organisasi tersebut telah menangkap seekor lumba-lumba musuh di laut.
Menurut pernyataan organisasi Hamas, lumba-lumba ini adalah mata-mata Israel.
Hewan cerdas ini dipersenjatai dengan senjata, yang mampu "membunuh" pejuang Hamas.
Sebuah unit angkatan laut Hamas bahkan dikejar oleh lumba-lumba, menurut organisasi itu.
Dalam satu video, seorang pria bersenjata Hamas merekam sebuah senjata jarak dekat yang diyakini dipasang pada "mata-mata lumba-lumba pembunuh".
Menurut seorang analis pertahanan, senjata itu mirip dengan yang digunakan dalam eksperimen oleh angkatan laut AS, Rusia atau Ukraina.
Namun hingga kini Israel belum mengomentari tuduhan Hamas.
Ini bukan pertama kalinya Hamas mengklaim Israel menggunakan lumba-lumba sebagai mata-mata.
Pada Agustus 2015, organisasi tersebut mengumumkan telah menangkap lumba-lumba "mata-mata" sebulan sebelumnya.
Media Israel melaporkan pada saat itu bahwa lumba-lumba itu ditemukan dengan "perangkat pengintai" termasuk remote control, kamera dan senjata seperti tombak.
Hewan ini dapat membunuh atau melukai orang.
Lumba-lumba itu dibawa ke darat untuk dipelajari tetapi tidak ada foto yang dirilis.
Hamas dianggap sebagai organisasi bersenjata terbesar dan paling berpengaruh di Palestina.
Organisasi ini tidak berhenti mengambil garis keras dan tidak mengakui keberadaan Israel.
Hamas telah melakukan banyak serangan teroris terhadap Israel, seperti bom bunuh diri, pemboman, dll.
Organisasi ini juga melakukan serangan di Tepi Barat Sungai Yordan.
Karena aktivitas ini, Hamas dicap oleh Israel, AS dan sekutunya sebagai organisasi ekstremis Islam.