Intisari-Online.com – Masih baru beberapa minggu kita memasuki tahun yang baru di 2022, namun rupanya survei-surveian sudah dilakukan untuk menentukan elektabilitas pemilihan Presiden RI, yang sedianya akan dilakukan pada Pilpres 2024.
Liha saja, elektabilitas Menteri Jokowi dan juga Ketua Umum Partai Gerinda, Prabowo Subianto, merajai semua survei menjelang Pipres 2024.
Elektabilitasnya ini diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menteri Pertahanan RI tersebut, meski telah kalah dalam Pilpres tiga kali berturut-turut alias hattrick, namun elektabilitasnya tinggi.
Penyebabnya, namanya masih diingat masyarakat karena pernah menjadi calon presiden di Pilpres 2019 dan mantan Danjen Kopassus ini sampai sekarang masih menjabat sebagai ketua umum partai Gerindra.
Menurut Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, tingginya elektabilitas Prabowo sebagai hal wajar karena memiliki tabungan politik lebih memadai ketimbang calon lain.
Namun, menurut Adi, raihan elektabilitas Prabowo saat ini juga belum aman, karena idealnya Prabowo yang berulangkali ikut kontestasi politik, seharusnya berada di atas 45 persen guna mengunci kemenangan.
Tantangan Prabowo ke depan lebih bagaimana cara yang bersangkutan mempertahankan elektabilitas dan menang di dalam Pilpres.
Karena, terbukti di dua Pilpres sebelumnya Prabowo gagal mempertahankan keunggulan itu dan akhirnya kalah, bahkan peluang Prabowo belum bisa dikatakan besar jika bakalan menghadapi Anies dan Ganjar.
Di antara sejumlah hasil jajak pendapat lembaga suvei memang menunjukkan bahwa Prabowo Subianto terus berada di atas angin menjelang Pilpres 2024, dan menunjukkan Prabowo sebagai capres terpotensial.
Namanya disebut mengalahkan nama-nama kandidat muda yang muncul sebagai capres beberapa waktu belakangan.
Sebut saja nama-nama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ternyata elektabilitas tinggi Prabowo tak hanya jika dihadapkan kepada kandidat muda yang diisukan bakalan maju di Pilpres 2024.
Sebuah lembawa survei ASI ketika melakukan simulasi pilpres yang hanya diikuti oleh ketua umum partai politik, nyatanya Prabowo masih berjaya.
Dan ketika survei tokoh potensial capres dilakukan di empat kepulau besar Indonesia selain Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara, yaitu Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan), lima nama teratas di mata responden terkait capres 2024 adalah nama yang kerap diperbincangkan, dan nama Prabowo masih bercokol di puncak survei.
Meskipun demikian, melansir Surya.co.id, tingginya popularitas belum tentu seiring dengan akseptabilitas atau soal seberapa diterimanya mereka oleh publik sebagai capres.
Karena peta berbeda muncul jika dihadapkan pada akseptabilitas.
Setiap nama masih memiliki peluang mengejar satu sama lain karena hanya memiliki selisih tipis dalam berbagai survei yang diadakan.
Akankah nama Prabowo terus berada di atas dalam pencalonannya pada pilpres 2024, bila mengetahui klaim dari media Israel ini?
Sebuah media Israel menerbitkan foto pertemuan Prabowo Subianto dengan Penasihat Keamanan Nasional, Eyal Hutala, pada sebuah konferensi di Manama pada November 2021.
Tak hanya itu, Prabowo juga terlibat berbicara dengan kuasa usaha Israel di Bahrain, Itay Tagner, pada acara yang sama.
Namun, setelah foto itu terbit, Prabowo mengeluarkan pernyataan, bahwa tidak dilarang baginya untuk berbicara dengan pejabat Israel ketika itu untuk kepentingan nasional.
Sementara, Indonesia dan Israel sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik formal, tetapi keduanya bekerja sama dalam perdagangan dan pariwisata, bahkan Kementerian Luar Negeri Israel memiliki halaman Facebook dalam bahasa Indonesia.
Rupanya, pertemuan rahasia itu datang dari sumber yang tidak terduga, yaitu kerja sama pertanian.
Prabowo memandang Yerusalem sebagai perhatian dalam perjalanan menuju hubungan yang lebih baik dengan Washington.
Dan calon presiden dalam pilpres 2024 ini sudah bekerja sama dengan Yerusalem selama bulan-bulan sebelumnya di bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari