Intisari-online.com - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menempatkan 60 kelompok tempur Rusia dengan total 100.000 tentara, di sepanjang perbatasan Ukraina, menurut intelijen baru-baru ini.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa para prajurit itu hanya sebagian kecil dari apa yang telah disiapkan Rusia untuk menginvasi Ukraina.
Krisis di perbatasan Ukraina baru terjadi selama beberapa minggu terakhir, meskipun pernyataan publik bahwa kedua agresor sedang mencari solusi diplomatik.
Kedua belah pihak takut pihak lain berusaha ikut campur dalam ekspansionis dan meningkatkan kehadiran militer di daerah tersebut.
NATO juga telah mendedikasikan pasokan senjata militer untuk memperkuat angkatan bersenjata Ukraina dan menangkis potensi kemajuan dari Rusia.
Data telah mengungkap ketidakseimbangan yang signifikan antara angkatan bersenjata kedua negara.
Situs analisis militer Globalfirepower.com, yang mengumpulkan perkiraan kekuatan untuk 140 negara, menemukan bahwa Putin dapat dengan mudah mengalahkan Ukraina jika dia mau.
Secara total, Rusia memiliki lebih dari empat kali lebih banyak tentara daripada tetangganya, dengan 850.000 personel aktif dibandingkan Ukraina yang hanya 200.000.
Para prajurit menunjukkan potret kekuatan militer Rusia, karena negara tersebut memiliki beragam mesin tempur yang tersedia.
Personel darat Rusia dapat mengandalkan pengawalan lapis baja, dengan pasokan tank dan kendaraan lapis baja yang signifikan.
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR