Hal ini membuat khawatir negara-negara Barat terkait persekutuan kekuatan yang berbahaya.
Kepala Komite Pertahanan Terpilih Tobias Ellwood mengatakan hubungan lebih kuat antara Beijing dan Moskow seharusnya tidak mengejutkan, dan masuknya Teheran ke kelompok itu dapat membentuk "trio mematikan".
Ellwood mengatakan: "Rusia dan China bukanlah sekutu alami, tapi sekarang jadi sekutu karena punya musuh yang sama. Pasukan mereka kini berlatih bersama sehingga mereka belajar mengenai protokol satu sama lain dan berkomunikasi dengan satu sama lain.
"Kurasa apa yang akan terjadi di Rusia akan tetap ingin dihargai, ekonominya sebesar ukuran Italia tapi menderita karena anggaran militernya.
"Satu-satunya cara mempertahankannya adalah dengan bersekutu dengan China."
Dalam pertunjukan mempererat hubungan antara ketiga negara, Iran bergabung dengan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di September tahun lalu.
SCO adalah sebuah badan keamanan Asia Tengah yang dipimpin oleh China dan Rusia.
Teheran menggunakan momen masuknya mereka ke kelompok itu guna menyeru sesama anggotanya, yang termasuk sembilan negara di antaranya India dan Pakistan.
Iran menyeru guna mencari bantuan melawan sanksi barat.
Rusia dan China adalah pihak-pihak dalam kesepakatan nuklir Iran 2015 antara Iran dan negara-negara lain termasuk Inggris dan AS yang mana Teheran sepakat memotong program nuklir mereka agar sanksi terhadap negaranya diangkat.
KOMENTAR