Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa saja manfaat jahe?
Rupanya jahe telah ribuan tahun digunakan sebagai obat tradisional.
Ini karena manfaat jahe bisa mengobati penyakit.
Alasannya karena jahe mengandung lebih dari 100 senyawa aktif. Di antaranya gingerol, shogaol, zingiberene, dan zingerone.
Dengan segala kandungan baik itu, Anda bisa membuat jahe menjadi beberapa jenis makanan atau minuman.
Misalnya sup jahe, air rebusan jahe, atau makan jahe mentah-mentah.
Nah, untuk makan jahe mentah-mentah, tahukah Anda bahwa cara ini juga sangat baik?
Inilah 5 manfaat jahe jika dikonsumsi mentah-mentah seperti dilansir dari sajiansedap.grid.id pada Kamis (20/1/2022).
1. Mencegah kerusakan sel
Manfaat jahe jika dikonsumsi mentah-mentah yang pertama adalah mencegah kerusakan sel.
Hal ini menurut Chika Anekwe, MD, MPH, seorang dokter obat obesitas di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston.
Kata dokter Chika, akar jahe rupanya memiliki salah satu tingkat antioksidan tertinggi.
Ingatm antipoksidan rupanya bisa mencegah stres oksidatif, suatu proses yang berhubungan dengan penyakit.
Sebut saja kanker, diabetes, hingga storke.
2. Mengurangi peradangan
Manfaat jahe jika dikonsumsi mentah-mentah yang kedua adalah mengurangi peradangan.
Itu semua berkat jahe yang memiliki anti-inflamasi.
Hal itu berkatsebuah penelitian besar tahun 2001 yang dilakukan pada pasien dengan osteoarthritis di lutut.
Hasilnya mereka menemukan 63% pasein yang mengonsumsi ekstrak jahe dua kali sehari selama enam minggu ternyata mengalami pengurangan nyeri lutut akibat peradangan.
3. Dapat mengatur kadar gula darah
Manfaat jahe jika dikonsumsi mentah-mentah yang terakhir adalah dapat mengatur kadar gula darah.
Sehingga orang diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi jahe mentah-mentah.
Sebab jahe bisa meningkatkan pengambilan glukosa dalam sel otot tanpa insulin.
Apalagi sudah pernah ada studi tahun 2015 yang menguji efek jahe terhadap penderita diabetes tipe 2.
Di mana mereka yang mengonsumsi 2 gram bubuk jahe per hari bisa meningkatkan indikator gula darah.
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR