Intisari-Online.com - Konflik Rusia dan Ukraina telah memicu kekhawatira di seluruh Eropa.
Ini karena konflik Rusia dan Ukraina bisa membuat perang di Eropa.
Tidak heran beberapa negara berusaha membantu Ukraina. Salah satunya Inggris.
Awalnya Inggris sempat bimbang apakah mereka akan membantu Ukraina.
Sebab Ukraina bukanlah anggota NATO. Sehingga mereka tidak bisa mengirimkan pasukan militer.
Padahal Perdana Menteri Inggris Boris Johnson termasuk di antara banyak pemimpin dunia yang menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin memicu ketegangan di kawasan itu.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebelumnya telah memperingatkan rekannya dari Rusia tentang konsekuensi "menghancurkan" jika invasi yang diperdebatkan terjadi.
Meskipun demikian, setidaknya 100.000 tentara Rusia saat ini duduk di perbatasan Ukraina bersama dengan tank dan senjata berat lainnya.
Takut Rusia mengancam akan menyerang bekas negara Uni Soviet tersebut.
Namun baru-baru ini, Rusia Rusia bereaksi keras terhadap berita bahwa militer Inggris.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR