Intisari-Online.com - Konflik Rusia dan Ukraina makin memanas dari hari ke hari.
Ini karena konflik Rusia dan Ukraina bisa berubah menjadi perang.
Apalagi Rusia telah menempatkan hampir 100.000 tentara di dekat perbatasan negara terbesar kedua di Eropa itu.
Tidak heran muncul peringatan tentang invasi Rusia.
Sebab tidak ada tanda-tanda Rusia akan mengembalikan pasukan ke barak dalam waktu dekat.
"Saya khawatir invasi oleh pasukan Rusia tidak dapat dihindari dan akan segera terjadi," kata Tobias Ellwood seperti dilansir dari express.co.uk pada Senin (17/1/2022).
"Oleh karenanya untuk berjaga-jaga, kami menempatkan perangkat keras dan personel militer yang cukup di Ukraina."
"Tujuannya untuk membuat Presiden Rusia Vladimir Putin berpikir dua kali untuk menyerang."
"Tetapi sepertinya rencana kami tidak berarti apa-apa."
"Sebab hanya Presiden Putin yang tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya."