Penobatan berlangsung pada tanggal 13 Mei 1610. Keesokan harinya, Henry IV tampak dipenuhi firasat, dan sebelum meninggalkan istana dia berulang kali mencium ratu, menanyakan beberapa kali apakah dia harus pergi.
Dia sedang dalam perjalanan, dan melewati jalan sempit, ketika seorang fanatik agama yang merasa bahwa Henry terlalu lunak terhadap Protestan melangkah keluar dan menikamnya.
Setelah jenazah Henry IV dikembalikan, segera saja Parlemen telah bertemu untuk mendeklarasikan raja baru Perancis, Louis XIII yang baru berusia 9 tahun.
Saat bertemu dengan Parlemen, ada yang mengatakan Marie de Medici sudah menunggu saat ini sepanjang hidupnya, dan bahwa meteran kain krep hitam yang dia kenakan meningkatkan penampilannya yang bercahaya.
Yang lain menggambarkannya sebagai orang yang benar-benar hancur ketika dia berbicara kepada Parlemen dengan raja kecil di sampingnya.
Jika biasanya Marie de Medici bosan menghadiri sesi Parlemen dengan Henry, kini tampak sukarela mengikutinya dan mau membuat keputusan serta melanjutkan kebijakan Henry.
Saat itu ia tampak pintar dan diakui oleh Parlemen, hanya saja jika ia lebih pintar, ia seharusnya tahu pengkhianatan yang dilakukan oleh Leonora Galigai, yang telah menemaninya ke istana Perancis, serta suami Leonora, Concino Concini.
Concino Concini berlomba-lomba menjadi penguasa virtual Perancis, dan ia menikah dengan Leonora Galigai untuk menggabungkan keserakahan, ambisi, kelicikan dan kurangnya keraguan, pasangan itu membentuk tim yang mematikan.
KOMENTAR