Selama festival Muslim Idul Fitri tahun lalu, saluran YouTube bernama "Liberal Doge", berbagi foto-foto wanita Pakistan dalam video seksual berjudul "Idul Fitri".
Video dihapus oleh perusahaan setelah kemarahan menyebar.
Beberapa minggu setelah insiden itu, wanita Muslim "dilelang" di Twitter di bawah "Sulli Deals".
Rana Ayyub, seorang penulis kolom The Washington Post di Mumbai mengatakan jika orang-orang "memuja pelecehan yang menarget wanita tanpa dikenali hukum".
"'Bulli Bai' membawa ujaran kebencian di India ke tingkat membahayakan di mana wanita-wanita Muslim secara virtual dilecehkan dan dibuat bebas untuk semua massa fanatik," ujarnya.
“Lelang wanita dari komunitas minoritas ini menunjukkan degradasi moral India dan nilai-nilai konstitusionalnya.”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR