Gerakan ini tetap tanpa perlawanan dari Demokrat yang terhalang oleh filibuster, yaitu aturan Senat yang menuntut supermayoritas untuk sebagian besar undang-undang.
Tambahan lagi, walaupun kandidat presiden dari partai Republik telah memenangkan pemungutan suara populer hanya sekali sejak 1998, partai Republik telah mengisi mahkamah agung dengan kaum konservatif yang melebihi jumlah kaum liberal 6-3, lewat permainan keras mereka.
Semua faktor ini dan lebih lagi termasuk pandemi yang telah menyebabkan perlawanan terhadap pemerintah, telah berkontribusi kepada analisis Walter.
Bulan lalu ia mencuit: "CIA sebenarnya memiliki gugus tugas yang dirancang untuk mencoba memprediksi di mana dan kapan ketidakstabilan politik dan konflik yang mungkin pecah di dunia. Tidak hanya diperbolehkan melihat AS. Artinya kita buta terhadap faktor risiko yang secara cepat muncul di sini."
Buku di mana Walter melihat berbagai faktor risiko di AS, How Civil Wars Start, akan dirilis pada Januari.
Menurut The Post, wanita itu menulis: "Tidak ada yang ingin percaya jika demokrasi yang mereka cintai sedang menurun nilainya, atau menuju perang."
Namun "jika Anda seorang analis di negara asing melihat kejadian di Amerika dengan cara yang sama kau melihat kejadian di Ukraina atau Ivory Coast atau Venezuela, Anda akan mencentang beberapa hal, menilai masing-masing kondisi yang membuat perang sipil kemungkinan terjadi.
"Dan apa yang Anda temukan adalah AS, sebuah negara demokrasi yang berdiri lebih dari dua abad yang lalu, telah memasuki wilayah yang sangat berbahaya."
KOMENTAR