"Keluarga dari mereka yang dieksekusi seringkali dipaksa untuk menyaksikan eksekusi."
Seorang pembelot yang berbicara kepada kelompok itu mengatakan bahwa orang-orang juga dibuat menyaksikan pemandangan yang mengerikan.
"Bahkan ketika ada cairan yang bocor dari otak orang yang dihukum, penduduk setempat tetaplah dibuat untuk berdiri dalam antrean dan melihat wajah orang yang dieksekusi sebagai pesan peringatan," katanya.
Bulan lalu dilaporkan oleh stasiun Radio Free Asia yang didanai pemerintah AS, bahwa Korea Utara telah menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pria karena menyelundupkan dan menjual acara Netflix yang terkenal, Squid Game.
Hiburan Korea Selatan disebutnya sebagai "kanker ganas", tetapi Kim Jong-un sendiri diketahui menghadiri konser K-Pop di ibukota Korea Utara pada tahun 2018 lalu.
Itu dilakukan sebagai bagian dari program untuk memulihkan hubungan diplomatik antara kedua negara.
Selain melarang warganya menonton K-Pop, Korea Utara juga memiliki berbagai aturan yang membatasi pengaruh asing terhadap negara ini.
Misalnya, melarang warganya mengenakan pakaian jins dan tindik, hingga menjadi satu dari dua negara yang tidak menjual CocaCola, di mana negara lainnya adalah Kuba.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR