Intisari-Online.com – Dalam acara KPI Pusat Award, Jakob Oetama, sang pendiri Kompas Gramedia, menerima Lifetime Achievement Award.
Konsistensi di dunia jurnalistik serta mengedepankan kemanusiaan menjadi alasan yang mendasari penghargaan tersebut diberikan kepada Jakob Oetama oleh KPI Pusat.
"Jakob Oetama merupakan tokoh pers nasional yang mengedepankan humanisme dalam menyuarakan kebenaran," ungkap Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi, Jumat (17/12/2021), pada hari gelaran malam Anugerah KPI Pusat Award.
Baca Juga: 87 Tahun Jakob Oetama: Jurnalisme Makna dalam Era Banjir Informasi
Dari pengamatan Hadi, konsistensi Kompas dimulai dari Kompas cetak dan membuka diri di dunia penyiaran, terutama jenis broadcasting.
Di tengah perkembangan media penyiaran yang semakin beragam, sesungguhnya televisi dilihat sebagai media hiburan.
"Kami melihat bahwa sosok almarhum Jakob Oetama bisa menjadi contoh yang lain. Juga dari sisi dedikasi beliau untuk pers jurnalistik termasuk sisi humanisnya, bisa menjadi contoh yang luar biasa," tuturnya.
Baca Juga: Universitas Sebelas Maret Anugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Jakob Oetama
Lilik Utama, CEO KG yang adalah anak dari Jakob Oetama, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPI Pusat atas penghargaan lifetime achievement yang diberikan kepada Jakob Oetama.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Bapak Agung Suprio, Ketua KPI Pusat Bapak Mulyohadi, Wakil Ketua Komisi Pusat serta komisioner KPI Pusat atas penghargaan ini, terima kasih," ucapnya.
Menurut Lilik, penghargaan yang diberikan kepada Jakob Oetama tersebut ditujukan juga bagi seluruh media di bawah naungan KG.
Jakob Otama pernah menyampaikan pesan, KG merupakan bagian dari usaha untuk ikut serta membangun sebuah Indonesia dalam lingkup kecil, bagian dari cita-cita besar Indonesia yang berdasarkan atas kemanusiaan manusia Indonesia.
Baca Juga: Jakob Oetama: Mengembangkan Indonesia Kecil
Perlu diketahui, Jakob Oetama adalah seorang jurnalis senior sekaligus tokoh pers nasional yang mengawali kariernya sebagai seorang guru.
Lalu, dia kemudian memilih jalan sebagai seorang wartawan, hingga kemudian dia bisa mendirikan jaringan media terbesar yakni Kompas Gramedia bersama rekannya, PK Ojong. (Fransisca Natalia)
Baca Juga: Majalah Kecil Yang Menerobos Dinding Waktu (2012)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari