Lorong Masa: Kata Pengantar Intisari Edisi Perdana

Verena Gabriella

Editor

Lorong Masa: Kata Pengantar Intisari Edisi Perdana
Lorong Masa: Kata Pengantar Intisari Edisi Perdana

Inilah kata pengantar yang ditulis oleh redaksi Intisari dalam edisi pertamanya di tahun 1963.--MENGANTARKAN INTISARISebuah madjalah bulanan jang mulai mengundjungi anda, tepat pada tanggal 17 Agustus 1963. Apabila sudi memandangja sebagai hadiah ulangtahun Kemerdekaan, maka berbahagialah kami para pengasuhnja.

Kami sekedar memenuhi kebutuhan anda akan suatu madjalah saku jang dapat menjertai anda dimanapun djuga, sehingga waktu2 iseng dan saat2 menunggu tidak lagi mendjadi terlalu hampa. INTISARI berusaha mendjadi sahabat anda jang setia, lintjah, gembira.

Adapun persahabatan sedjati hanya terdjalin antara manusia dengan manusia, jang saling bisa mengerti, bisa turut merasakan dan saling bersetia-kawan.

Oleh karena itu persoalan2 sekitar manusia mendjadi sadjian utama daripada madjalah ini. Manusia dalam segala djalinan perasaan, fikiran, dan bidang kehidupannja.

Apakah arti doktrin jang mulia, alam jang indah serta kemadjuan tehnik jang menakdjubkan djika tiada disertai oleh kehadiran manusia ? Manusia diradjakan oleh Sang Pentjipta atas alam semesta dan atas dirinja sendiri. Usaha untuk menundukkan alam dan diri manusia sendiri, sungguh merupakan suatu perdjuangan jang mengasjikkan !

Manusia manakah jang menjadi pola daripada tjita2 kemanusiaan itu ? Manusia Indonesia jang ber-Pantjasila dan manusia dunia sesuai dengan adjaran Bung Karno bahwa ,,mankind is one”.

Dengan djudjur hati, kita hendak turut berusaha membentuk dan memperkaja manusia Pantjasila Indonesia sesuai dengan penegasan ,,Tenslotte bestlist de mens” – Achirnja manusia djua jang menentukannja !

Untuk sebuah madjalah jang ber-tjita2 demikian, adakah hari lebih tepat untuk kelahirannja daripada hari proklamasi kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia ? Pada hakekatnya proklamasi itu adalah proklamasi manusia Indonesia jang hendak hidup merdeka, agar dapat mengembangkan seluruh nilai2- kemanusiannja sesuai dengan martabatnja, ialah nilai2 jang ditjetuskan dalam rumusan Pantjasila.

Madjalah ini berusaha turut menjumbangkan pembentukan manusia Pantjasila. Oleh karena itu kami berusaha keras agar isi INTISARI enak dibatja orang. Enak karena isinja baik langsung maupun tak langsung menjangkut perikehidupan manusia jang njata, kongkrit, bukan tindjauan dan renungan abstrak. Enak karena gaja bahasanja lantjar, mengadjak bertutur-kata.

Mulai saat ini, marilah kita beladjar kenal, mendjadi sahabat dan djangan segan2 mengemukakan pendapat, teguran, usul2 demi kemadjuan milik kita bersama bulanan ,,INTISARI”.

Hormat kami,Pengasuh INTISARI