Dengan bantuan Institut Nasional Antropologi dan Sejarah, Gomez dapat menggunakan perangkat radar penembus tanah.
Pada awal tahun 2004, Gomez membentuk tim yang terdiri dari 20 pekerja dan arkeolog terpilih.
Mereka bersama-sama dalam sebuah tim mulai memindai tanah di bawah kuil, dan pada tahun 2005, mereka berhasil menyelesaikan peta digital.
Seperti yang telah dipikirkan Gomez, terowongan itu membentang sekitar 100 m dari Cuidadela (benteng dan alun-alun yang mengelilingi kuil) ke inti Kuil Ular Berbulu.
Ketika para arkeolog Meksiko mulai bekerja di terowongan baru, mereka menemukan ribuan artefak dan tiga ruang bawah tanah yang berbeda.
Artefak itu termasuk kotak bola karet dan ukiran kerang, sisa-sisa jaguar, dan patung giok, dalam jumlah yang jauh lebih tinggi daripada yang ditemukan di tempat lain di kota.
Yang paling mengejutkan para arkeolog adalah keberadaan merkuri cair dengan kualitas yang sangat tinggi.
Merkuri itu zat yang sangat beracun yang mampu menyebabkan kerusakan signifikan pada tubuh manusia bila terpapar dalam jangka waktu yang lama.
Apakah pembangun asli situs itu tidak menyadari bahayanya?
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR