Intisari-online.com - Kejahatan geng narkoba Meksiko memang sangat meresahkan dan mengerikan.
Tak sedikit rakyat Meksiko yang menjadi korban kekejian kelompok ini.
Selain itu jaringannya yang kuat dan pertahanan yang mumpuni membuat kelompok narkoba Meksiko dianggap kriminal kelas dunia.
Maka tak heran jika Amerika ikut memburu para gembong narkoba dari Meksiko.
Jaringan narkoba Meksiko berkembang menjadi keompok terstruktur, dengan pasukan yang memiliki perlengkapan laiknya pasukan militer.
Selain itu, organisasi geng narkoba di Meksiko dianggap mampu mengendalikan sebuah wilayah di negara Bagian Meksiko.
Tentu saja membuat jaringan ini sangat berbahaya, dan menjadi buruan internasional.
Termasuk, orang nomor satu dalam jaringan kriminal ini yang tak lain adalah raja narkoba Meksiko itu sendiri.
Menurut Departemen Luar Negeri Amerika, baru-baru ini mengumumkan harga buruan untuk menangkap raja narkoba,
Mengutip Daily Mail, Audias Flores-Silva, juga dikenal sebagai El Jardinero, adalah salah satu bos geng Jalisco New Generation (CJNG) di Meksiko.
El Jardinero adalah sekutu dekat pemimpin CJNG, Nemesio Oseguera (El Mencho), menurut badan antidrug AS (DEA).
El Jardinero bertanggung jawab untuk mengawasi laboratorium produksi sabu, yang mengoperasikan geladak penerbangan rahasia geng.
Iajuga merupakan salah satu karakter paling cerdas yang ada di sebelah El Mencho.
Pejabat AS mengatakan El Jardinero, 40, mengontrol jaringan laboratorium geng di negara bagian Jalisco barat dan negara bagian Zacatecas selatan, yang membuat sabu.
Geng tersebut juga memiliki serangkaian truk yang digunakan untuk mengangkut kokain dari Amerika Tengah ke Meksiko.
El Jardinero juga bekerja sama dengan focal point di AS untuk mengangkut narkoba dari Meksiko ke California, Texas, Illinois, Georgia, Washington, dan Virginia.
Ini semua adalah negara bagian di AS di mana CJNG memiliki jaringan distribusi obat.
Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan mengeluarkan embargo terhadap El Jardinero.
Menurut dokumen yang dirilis 13 April oleh Departemen Kehakiman AS, pengadilan Distrik Columbia menuduh El Jardinero melakukan setidaknya 5 kg kokain dan lebih dari 1 kg heroin ke Amerika Serikat.
El Jardinero juga dituduh memiliki senjata ilegal dan kejahatan terkait narkoba lainnya.
Departemen Luar Negeri AS mengumumkan hadiah 5 juta dollar AS (Rp72 miliar) untuk siapa pun yang memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan raja obat bius ini.
"Ini upaya terbaru badan federal AS untuk melindungi masyarakat dari ancaman mematikan narkoba," kata agen Bill Bodner dari badan antidrug Los Angeles, AS, mengatakan.
"Semua pengedar narkoba seperti Flores-Silva akan dimintai pertanggungjawaban oleh hukum," katanya.
Badan anti-narkoba AS juga menangguhkan 10 juta dollar AS (Rp145 miliar) untuk siapa pun yang memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan pemimpin geng CJNG, El Mencho.