Menurut Rosemary Joyce, Profesor Antropologi dari University of California, merkuri cair mungkin telha dibuat oleh Mesoamerika dengan menggunakan bijih merkuri.
Mereka tentu memiliki akses ke bahan ini, tetapi sebagian besar digunakan untuk mewarnai tubuh para bangsawan dan mendekorasi benda-benda giok.
Jejak merkuri juga telah ditemukan di situs lain milik peradaban lain, seperti Olmec dan Maya.
Namun, tidak ada situs lain yang memiliki merkuri cair dalam jumlah besar seperti yang ditemukan di bawah Kuil Ular Berbulu.
Untuk menambah misteri, merkuri jarang ditemukan di Meksiko Kuno.
Bijihnya sulit ditambang dan karena langka, dikombinasikan dengan sifat reflektifnya, membuat merkuri menjadi zat yang berharga.
Akumulasi merkuri di Teotihuacan akan sangat berharga, dan diyakini bahwa danau merkuri itu memiliki ritual, makna supernatural.
Entah apa itu, tetap menjadi misteri.
Tidak ada makam kerajaan yang ditemukan di terowongan tersembunyi hingga saat ini, dan para peneliti belum dapat mengidentifikasi tujuan dari struktur tersebut.
Tim melanjutkan penelitian mereka dengan mengenakan alat pelindung terhadap merkuri dan bekerja keras dalam panas dan gelapnya terowongan untuk menemukan mengapa Mesoamerika kuno membangunnya, dan apa yang mereka lakukan di sini.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR