Intisari-Online.com - Coba ingat-ingat apakah selama ini kamu cukup tidur? Hati-hati karena ada berbagai efek buruk kurang tidur.
Kebutuhan tidur masing-masing usia sendiri berbeda-beda, dan untuk orang dewasa usia 19-64 tahun idealnya membutuhkan sekitar 7 hingga 9 jam tidur.
Lalu, untuk orang berusia 65 tahun ke atas, idealnya memiliki 7 hingga 8 jam waktu tidur.
Apakah kamu sudah memenuhi kebutuhan tidur tersebut selama ini?
Jika belum, coba lebih perhatikan waktu tidurmu agar tidak merasakan efek kurang tidur yang merugikan kesehatan kita.
Ternyata, kurang tidur bisa membuat kita cepat tua loh! Apa saja efek kurang tidur?
Menua lebih cepat
Sebagian besar orang yang kurang tidur akan mengalami kulit yang kendur, memiliki kantong mata, bawah mata menghitam, hingga garis-garis halus pada wajah mereka.
Kekurangan tidur akan membuat tubuh memproduksi hormon kortisol. Kortisol ini bisa memecah kolagen para kulit sehingga mengurangi keelastisan kulit Anda.
Kurang tidur juga membuat produksi hormon pertumbuhan menurun, di mana saat usia muda, hormon ini penting untuk tumbuh kembang tubuh.
Sementara ketika usia bertambah semakin penting lagi perannya, yaitu untuk memperbaiki jaringan yang rusak, meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan menguatkan tulang.
Menyebabkan gangguan kesehatan
Bukan hanya mempercepat penuaan, kurang tidur juga bisa meningkatkan resiko seseorang terkena berbagai penyakit.
Terutama berkaitan dengan penyakkit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung, aritmia, tekanan darah tinggi, dan stroke.
Menurunkan gairah
Sebuah studi yang dipublikasikan melalui Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa pria yang kurang tidur memiliki hormon testosteron yang rendah.
Selain itu, pria akan cenderung merasa lelah dan tidak bergairah.
Memicu obesitas
Berdasarkan sebuah studi, orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari memiliki kecenderungan untuk terus merasa lapar dan ingin.
Orang yang kurang tidur terbukti 30% lebih banyak mengalami obesitas dibandingkan dengan orang yang tidur cukup 7-9 jam per hari. S
Selain meningkatkan rasa lapar, kurang tidur juga membuat orang menginginkan makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat.
Membuat jadi pelupa
Saat tubuh memasuki fase deep sleep, terdapat gelombang otak yang mentransfer informasi dari hipocampus menuju neokortex untuk disimpan sebagai memori jangka panjang.
Jika Anda kurang tidur atau memiliki tidur yang tidak berkualitas sehingga tidak mencapai fase deep sleep, maka proses penyimpanan informasi tersebut akan terhambat dan membuat Anda sulit mengingat informasi yang telah didapatkan sebelumnya.
Itulah beberapa efek kurang tidur yang harus diwaspadai, yuk miliki tidur yang cukup demi kesehatan kita!
(*)