"Beberapa keluarga mengizinkan kami menerima jenazah tanpa kehadiran mereka. Bahkan dengan upacara terakhir di krematorium, mereka tidak datang," kata manajer Singapore Casket.
"Beberapa orang takut tertular Covid-19 sehingga meminta jenazah orang yang dicintainya segera dikremasi tanpa pemakaman," kata Pedrozo.
Singapore Casket tidak memungut biaya jasa pemakaman jenazah pasien Covid-19. Sebagian besar jenazah dikremasi setelah upacara visitasi (yang berlangsung selama 3 hari).
Ketika tidak ada anggota keluarga yang hadir di pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal, para biksu sering secara sukarela melakukan ritual untuk almarhum.
Source | : | scmp |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR