Intisari - Online.com - Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Rusia, Melita Vujnovic mengatakan sejauh ini tidak ada alasan untuk panik karena varian Omicron.
“Menurut saya, belum ada alasan untuk panik. Kami belum tahu apakah virus ini akan 'lolos' dari vaksin atau mengurangi efektivitas vaksin," kata Vujnovic dalam program online pada 27 November.
Namun, pejabat tersebut mengakui bahwa varian Omicron mungkin lebih menular daripada jenis lainnya.
Dia menambahkan bahwa "Afrika saat ini tidak memiliki cukup vaksin, meskipun Afrika Selatan adalah tempat di mana vaksin diproduksi".
Graham Snyder (University of Pittsburgh Medical Center, USA) mengatakan Delta masih merupakan varian dominan di seluruh dunia, terhitung 99,9% dari kasus di AS.
Belum jelas apakah Omicron bisa menggantikan Delta.
Tetapi Omicron memiliki lebih dari 30 mutasi pada protein lonjakan.
Ini juga merupakan bagian dari virus yang menjadi target vaksin.
KOMENTAR