Intisari - Online.com - Gejala Covid-19 dari varian baru, Omicron, telah digambarkan "sangat ringan" oleh dokter Afrika Selatan yang memperingatkan dunia tentang varian ini.
Dr. Angelique Coetzee, kepala Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengatakan kepada BBC hari Minggu lalu jika ia memulai mendapati pasien sekitar 18 November menunjukkan "gejala tidak biasa" yang berbeda sedikit dengan gejala varian Delta.
Varian Delta menjadi varian paling ganas dari varian-varian virus Sars-CoV-2 dan dominan secara global.
"Dimulai dengan seorang pasien pria seumuran 33 tahun… dan ia mengatakan kepadaku jika ia sangat lelah selama beberapa hari terakhir dan dia mendapat nyeri-nyeri di tubuh dan rasa sakit dengan sedikit sakit kepala," ujarnya kepada BBC.
Pasien tidak mengalami sakit tenggorokan, ujarnya, tapi lebih dari "tenggorokan gatal" tetapi tidak batuk atau kehilangan rasa atau bau, gejala-gejala yang dikaitkan dengan virus Corona varian Delta.
Coetze mengatakan ia menguji pasien pria untuk Covid-19 dan dia positif, seperti halnya keluarganya, dan kemudian Coetze mengatakan ia melihat lebih banyak pasien hari itu menunjukkan gejala serupa yang berbeda dengan varian Delta.
Hal ini membuatnya memperingatkan para komite penasihat vaksin Afrika Selatan, yang mana ia juga anggotanya.
Pasien lain yang sudah ia lihat sejauh ini dengan varian Omicron juga mengalami apa yang ia sebut sebagai gejala "sangat ringan" dan ia menambahkan jika koleganya telah mencatat kasus serupa.
KOMENTAR